Persiapan Seorang Istri Sebelum Hamil

Persiapan Seorang Suami Untuk Memperoleh Keturunan
24 February 2020
Kenali Penyebab Hamil di Luar Rahim
25 February 2020

Persiapan Seorang Istri Sebelum Hamil

Persiapan isteri  berkaitan dengan begaimana telur atau ovum disiapkan. Sama dengan kualitas spermatozoa, kualitas telur atau disebut ovum juga banyak dipengaruhi oleh pola dan jenis makanan serta gaya hidup. Untuk mencegah kelainan bawaan ibu harus cukup konsumsi semua vitamin. Asam folat, zinc, vitamin A, vitamin D dan iodium harus cukup jumlahnya di dalam makanan. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan neural tube defect  ( kelainan syaraf tulang belakang ). Hindari polusi udara, air dan makanan. Makan makanan yang sehat, natural, segar serta  dicuci bersih. Istirahat cukup, berolah raga, berdoa, psikologis dijaga agar selalu berpikir positif. Hindari radikal bebas dan kelelahan sehingga tidak terjangkit virus. Virus yang sulit diobati dan menyebabkan kelainan janin adalah rubella. Dengan menjaga kebugaran tubuh virus tidak mudah menyerang.

Menghitung masa subur

Masa subur wanita berbeda beda tergantung siklus haid. Siklus haid adalah jumlah hari yang dihitung dari hari pertama haid ke hari pertama haid bulan berikutnya. Masa subur adalah 14 hari sebelum haid berikutnya dimana ovum keluar dari ovarium (menetas). Kalau siklusnya 28 hari maka masa subur kira kira hari ke 14 dihitung dari hari 1 haid. Bila siklus haid 30 hari maka masa suburnya kira kira hari ke 16 dihitung dari hari 1 haid. Bila siklus haid 26 hari maka masa suburnya adalah kira kira hari ke 12 dihitung dari hari 1 haid.

Proses pembuahan

Berjuta juta (40 juta) lebih spermatozoa berlari berlomba melewati cervik kemudian endometrium kemudian tuba dan akhirnya bertemu ovum di daerah ampula tuba fallopii. Saat ovulasi ( masa subur ) ovum keluar dari ovarium kemudian ditangkap oleh fimbrie untuk bertemu spermatozoa di daerah ampula tuba fallopii. Setelah pembuahan jadilah embrio. Kalau  yang diberikan spermatozoa kromosom x maka janinn nantinya perempuan (xx)dan kalau yang diberikan oleh spermatozoa kromosom y maka janin nantinya laki laki (xy). Embrio ini akan membelah terus dan berkembang dan dalam perkembangannya embrio ini sambil disapu oleh bulu halus di dalam tuba ke arah rahim ibu ( endometrium). Perjalanan dari ampula tuba ke endometrium dibutuhkan waktu sekitar 11 hari selanjutnya berkembang di dalam rahim.

Hamil di luar rahim ( ektopik)

Dalam perjalanannya embrio kadang kadang tersangkut di saluran tuba serta berkembang di tuba, hal ini disebut dengan hamil di luar kandungan. Dalam bahasa kedokteran disebut kehamilan ektopik. Bola bertumbuh dituba lama kelamaan tuba akan pecah sehingga menyebabkan perdarahan dan nyeri perut. Bila keadaan ini tidak segera ditangani dapat menyebabkan kekurangan darah bahkan dapat menyebabkan syok. Itulah perlunya ultrasonografi (USG) pada kehamilan muda trimester 1.

Baca Juga :

– Kenali Penyebab Hamil di Luar Rahim

Gambar uterus tuba ovarium dan embrio

 

Hamil anggur

Hamil anggur bahasa kedokterannya adalah mola hidatidosa. Hamil anggur diduga karena pembuahannya tidak sempurna diduga karena ovum atau spermatozoa tidak berkualitas sehingga embrio yang dihasilkan tidak menjadi janin melainkan menjadi gelembungmola. Pada gambaran USG tampak gambaran seperti sarang tawon, bukan janin. Sampai sekarang belum diketahui sebab pastinya. Itulah gunanya USG pada kehamilan awal trimester 1.

Hamil tidak berkembang (blighted ovum)

Adakalanya setelah embrio sampai di rahim , embrio tersebut gagal tumbuh. Hal ini disebut blighted ovum. Dari USG hanya tampak kantung kehamilan akan tetapi janinnya tidak ada atau tidak berkembang atau tidak tumbuh. Paling sering keadaan ini disebabkan oleh kualitas embrionya tidak bagus. Kata lainnya kalau embrio ini tumbuh mungkin akan ada defect atau kelainan bawaan. Bila kita curiga blighted ovum ada baiknya dilakukan USG transvaginal.

Kapan kontrol kehamilan dan berapa kali ? Kapan USG dan apa perlunya?

USG trimester 1

Gunanya USG pada awal kehamilan (trimester 1) antara lain :

  1. Menentukan lokasi hamil di dalam atau di luar rahim
  2. Menentukan apakah denyut jantung janin ada
  3. menentukan usia hamil terutama bila lupa haid terakhir atau haid tidak teratur
  4. Menilai apakah kehamilan mola atau blighted ovum
  5. Menentukan apakah kehamilan kembar
  6. Menilai apakah kehamilan dengan tumor ovarium atau mioma
  7. Menilai panjang servik untuk mencegah kelahiran prematur
  8. Menilai adakah kelainan pada batok kepala janin atau tengkuk janin
  9. Menilai  sekat pada hamil kembar  apakah berisiko kembar donor resipien (TTTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai Reservasi