Kebanyakan ibu hamil datang untuk melakukan USG 4D karena ingin melihat wajah dari janin yang dikandungnya. Banyak ibu hamil yang kemudian memasang foto saat USG 4D dan foto hari pertama ketika janin yang dikandungnya dilahirkan. Rasa penasaran ini yang membuat ibu hamil berbondong-bondong melakukan USG 4D. USG 4D sebenarnya digunakan oleh dokter kandungan untuk melihat kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada janin di dalam kandungan ibu hamil yaitu seperti bibir sumbing, omphalocele, gastrochisis,ataupun kelainan-kelainan yang lainnya.
Usia kandungan yang ideal saat melakukan USG 4D adalah 26 minggu hingga 34 minggu.Hal ini penting diperhatikan apabila ibu hamil ingin melihat wajah janin dalam kandungan, karena apabila dilakukan sebelum usia 26 minggu maka bentuk kontur wajah akan kurang terlihat bagus, apabila dilakukan setelah usia kehamilan 34 minggu maka akan lebih sulit melihat wajah janin karena rahim sudah semakin penuh sehingga kadang wajah janin tertutup oleh organ tubuh yang lain.
Pilih waktu senggang.Pemilihan waktu saat melakukan USG 4D ini penting karena idelanya pemeriksaan USG 4D memerlukan waktu 30 — 45 menit karena dokter akan melakukan pengukuran biometri janin terlebih dahulu menggunakan USG 2D sebelum beranjak melakukan USG 4D sehingga apabila anda terburu-buru saat datang ke dokter kandungan maka pemeriksaan ini sebaiknya tidak anda lakukan.
USG 4D tidak selalu berhasil. Ya, apabila anda berharap tinggi saat pemeriksaan USG 4D untuk dapat melihat wajah dari janin yang ada di dalam kandungan, maka bisa jadi anda akan kecewa. USG 4D tidak selalu dapat melihat wajah janin secara jelas karena kadang kala wajah dari janin akan tertutup oleh tangan ataupun kaki, atau bahkan posisi wajah dari janin menghadap ke belakang atau ke arah punggung ibu sehingga gambar tidak dapat dilihat dengan baik.